Bro…., nggak pada nyangka kan jika ban juga bisa kadaluarsa ? Hehehehe.. udah kayak sembako aja. Tapi serius, ini berkaitan dengan karet yang merupakan material utama pada ban itu sendiri.

Dari beberapa referensi bacaan dan penelusuran, bam di katakan kadaluarsa jika sudah berusia 4 hingga 5 tahun.

Usia ban bisa di lihat dari kode 4 angka yang ada di sisi kanan/kiri ban.

Cara bacanya juga simpel, 2 angka pertama menunjukkan minggu ke berapa ban itu di buat. Dan dua angka terakhir adalah tahun pembuatan ban tersebut.

Contoh, pada gambar ini  kodenya 0613, berarti ban tersebut di produksi pada minggu ke-6 tahun 2013.

Baca juga : Cara Membaca Kode Huruf dan Angka Pada Ban Motor.

Ciri-ciri Ban Yang Kadaluarsa.

Ban yang kadaluarsa tidak hanya ban yang sudah terpakai. Ban belum terpakai yang masih tersimpan pun jika usianya sudah melebihi 5 tahun bisa di katakan kadaluarsa.

Pengaruh suhu, iklim dan kelembaban ruangan penyimpanan dan waktu yang lama membuat karetnya mengeras.

Pada ban yang telah terpakai, ciri yang paling kentara adalah ban yang karetnya mulai mengeras. Banyak retakan di ban sehingga rawan pecah karena karetnya sudah getas

Apakah Masih Aman Digunakan ?

Ada 2 kasus dalam hal ini :

• Ban yang sudah terpasang di motor. Tapi jarang terpakai hingga melewati masa waktu lebih dari 5 tahun.

Pada kasus ini, jika penyimpangan motornya kurang bagus, ban terpapar matahari dan cuaca ekstrim, maka akan berpengaruh pada ban.

Periksa dan pastikan dulu kondisi ban nya. Jika karetnya sudah mengeras dan ada tanda – tanda retakan, maka Jagan dipakai.. Bahaya.

Tapi jika tidak menunjukkan ciri ciri tersebut di atas, masih bisa lah di pakai. Tapi harus sering di periksa. Begitu mulai ada tanda tanda, cepat cepat saja diganti.

• Ban Baru Yang Belum Terpakai, Tapi terlalu Lama di Penyimpanan.

Jika penyimpangannya bagus, lalu karet bannya tidak mengeras ,getas dan tidak pula retak, maka ban masih aman dipakai’.