
Sobat pembaca sekalian, sebuah postingan warga Facebook di group INFO KEJADIAN KOTA JAYAPURA menginfokan sebuah kejadian yang sangat tidak mengenakkan.
Sang pembuat postingan menceritakan jika mobilnya macet setelah sebelumnya mengisi bahan bakar jenis Pertalite di sebuah SPBU di Kota Jayapura.
Dalam postingan tersebut, sang pembuat postingan menyertakan bukti transaksi pembelian, bensin yang diduga terkontaminasi air (ditaruh dalam botol dan berwarna agak keruh) lalu dibandingkan dengan bensin yang bersih tanpa kontaminasi air. Iya juga melampirkan foto mesin mobilnya yang sedang di bongkar di sebuah bengkel.
Dari uraian yang ditulis, mobil tersebut mengalami kerusakan fuelpump ya g disebabkan bensin yang tercampur air.
Kerusakan komponen mobil yang lain belum sempat diperiksa.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, sang pembuat postingan lantas mengajukan komplain ke SPBU tempat ia membeli Pertalite.
Menurut sang pembuat postingan, pihak SPBU melalui pengawasnya sudah bersedia bertanggung jawab (SECARA LISAN) untuk mengganti biaya kerusakan mobil tersebut.
Selanjutnya, belum ada update tentang tanggapan dari pihak terkait dalam hal ini Pertamina.
Postingan ini segera ramai dan riuh dikomentari para warga Facebook yang notabene adalah warga Kota Jayapura.
Inti dari komentar netizen adalah miris dan kecewa dengan adanya kejadian ini.
Berikut ini postingan aslinya 👇
Link postingan DI SINI.
Ijin Posting Admin, sebagai Informasi
Hari ini Senin 17 Maret 2025 mobil kami mengalami mogok di jln (Samping Polda APO) sesaat setelah melakukan pengisian ulang di SPBU.. Mobil tdk dpt distater dan jalan sehingga harus di tarik mobil lain ke bengkel terdekat..
Setelah di periksa di bengkel terdekat yaitu di depan pintu masuk Mall Jayapura, ternyata komponen fuel pump ( pompa bensin mobil) rusak akibat bensinnya terkontaminasi dgn air seperti yg ada di Video.. Dan kami belum tahu komponen apa lagi yg rusak karena bengkel harus ttup untuk berbuka puasa..
Akibat hal tersebut Kami telah mengajukan komplain kepada pihak SPBU, juga telah menyerahkan sampel bensin yg dikuras dr mobil kpd mereka dan setelah diskusi panjang, pihak pengawas SPBU bersedia bertanggung jawab untuk mengganti kerusakan mobil yg diakibatkan bensin yg terkontaminasi tersebut..
Mobil kami masih dalam proses perbaikan, sehingga belum tahu kerugian total yg menimpa kami selain dr pada waktu dan tenaga, namun tetap kami mengapresiasi pihak SPBU Entrop karena secara lisan telah menyampaikan siap untuk bertanggung jawab..
Oleh karena itu ingin kami infokan, jika ada pihak2 lain yg juga mengalami hal yg sama, dapat segera mengajukan komplain kepada pihak SPBU untuk diberikan solusinya..
Bensin yg terkontaminasi air dapat merusak komponen2 vital pada mobil.. Kebetulan ketika pengisian, indikator bensin mobil kami sudah berada di 1 garis (tinggal sedikit), sehingga dengan pengisian ulang dari SPBU ini memungkinkan untuk dampaknya langsung dpt terasa, berbeda jika sisa bensin yg dimiliki mobil kami lebih banyak sebelum pengisian, persentase terkontaminasi airnya mungkin hanya sedikit berdampak kepada performa mobil.
Namun jika bpk/ibu ada yg melakukan pengisian bensin di hari ini dan di lokasi SPBU yg sama dgn kami jg mengalami gangguan, seperti tenaga mobil/motor yg hilang2 atau sulit dihidupkan, sebaiknya segera bawa ke bengkel terdekat utk diperiksa agar tidak menambah kerusakan lebih parah, dan jika memang ditemukan kendala akibat bahan bakar, dapat mengajukan komplain kepada pihak SPBUnya
Terimakasih 🙏🏽