Berkendara di Perbukitan itu Asyik,tapi …

 

Itulah potret salah satu sudut kota jayapura yang aku tinggali srkarang. Sebuah kota ‘kecil’ di pinggir pantai tapi di kelilingii perbukitan dengan akses jalan yang mau tidak mau harus menaiki perbukitan tersebut.Ironisnya akses jalan itu saat ini masih satu satunya dan merupakan peninggalan penjajah Belanda. Akses jalan alternatif lain saat ini masih dalam tahap pembangunan dan entah kapan selesainya…   

Jalan raya di perbukitan yang umumnya berkelok,turun dan mendaki memberikan sensasi tersendiri ketika kita berkendara dengan motor,di tambah lagi hawa yang sejuk dan pemandangan yang memanjakan mata..  sueger tenan…     😀     .

Namun di balik itu ternyata ada bahaya yang selalu mengintip para pengguna jalan tanpa terkecuali,apalagi di saat hujan dan setelah hujan itu reda, apakah itu…?  Longsor dari tebing dan hamparan tanah dari tebing serta pasir yang menutupi aspal menjadikan laju ikita berkendara jadi kurang nyaman dan di tuntut ekstra waspada jika tidak ingin ndlosor di jalan..     😀     cek saja gambar berikut…

warga sekitar berupaya membersihkan tumpukan tanah yang di bawa air hujan dan menutup jalan raya di tikungan jalan raya di belakang kantor Gubernur Papua

Akhirnya beberapa warga lokal pun bertindak membersihkan jalan raya tersebut..,tidak gratis tentunya,coba perhatikan gambar dengan seksama,salah satu warga membawa kardus bekas minuman mineral untuk meminta ‘partisipasi’ bagi pengendara yang lewat, seikhlasnmya..,sebagai uang lelah mereka membersihkan jalan. Dan hal itu sudah umum dan lumrah di Jayapura.

Selain itu bahaya yang lain adalah pohon yang tumbang sewaktu waktu dan bisa berbahaya bagi pengendara di jalan..

gambar ini saya ambil tepat di belakang kantor gubernur Papua,sebuah pohon yang tumbang ke jalan raya..

Tak bisa di bayangkan jika ketika pohon tersebut tumbang ada pengendara yang lewat..    🙁        Dari itu tingkatkan kewaspadaan ketika berkendara dalam kondisi hujan..,jika ragu berhenti dulu lah.. menunggu situasi aman…

 

 

 

 

Advertisements

Author: Mas Sayur

18 thoughts on “Berkendara di Perbukitan itu Asyik,tapi …

  1. di Jayapura itu perbukitan ya.. beda ma di XX (Xmantan) yang landai seperti di amrik…
    motor yang cocok mungkin jenis sport naked… atau trial… di papua…
    soal pohon.. jangan dijadikan alasan untuk penggundulan… sudah cukup bumi papua tereksplorasi… yang penting jalankan safety riding dengan benar…
    maksude opo iki… 😛 yo koyo ngunu kuwi…

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.