Bicara motor memang nggak ada habisnya ,baik itu bebek,matik atau motor sport. Mulai dari desain,harga,kenyamanan,fitur sampai tetek bengek yang lainnya 😀 Tapi biasanya seorang pengguna motor sebelum membeli sebuah motor akan mempertimbangkan fungsionalitasnya. Maksudnya untuk keperluan apa motor itu akan ia pergunakan.
Pilihan motor seorang petani tentu tak akan sama dengan pilihan motor seorang mahasiswa. Karena petani yang setiap hari berkutat di sawah dan di kebun mungkin lebih memilih motor yang tangguh dan bertenaga besar karena akan di gunakan untuk membantu kegiatannya di kebun,semisal mengangkut pupuk,membonceng mesin diesel pompa air,bahkan mengangkut hasil kebunnya. tentu motornya harus kuat bertenaga dan tak perlu bagus bagus amat.,karewna jika motor bagus dan mahal dan di gunakan untuk yang begituan tentu akan eman – eman ( bhs,jawa : sayang ).
Seorang pelajar / mahasiswa ataupun pekerja yang hanya menggunakan motor sebagai sarana komuter tentu lebih memilih motor yang nyaman,berdesain oke,bahkan mungkin motor yang kencang. Apalagi seseorang yang masih berjiwa muda dan masih bujangan. Darah muda cuy… 😀 Dan itu sesuatu yang lumrah dan manusiawi.
Motor penjual sayur..? nggak perlu terlalu bagus lah… cukup seperti ini saja…
Yah..pabrikan memang menyediakan line up motor yang lengkap bagi masyarakat.Tinggal kita saja yang harus bijak dan dewasa dalam menentukan pilihan sesuai dengan kebutuhan kita. Atau.. Ada pendapat yang lain…?
weh ojek gerandong
Gerandonge mak lampir.. 😀 maturnuwun rawuhe,PakDhe.. 🙂
Apa yang Anda Butuhkan..? Top Speed,Power atau Desain..?
kalau bisa seh ketiganya udah ada dalam satu motor
http://yudhadepp.blogspot.com/2012/12/kawasaki-facelift-ninja-rss-kalau-mau.html?m=1
Hmm..selera yg sama.. 😀
Kalau udah bergabung dalam satu paket
kan mantap pak, biar enggak naksir lagi
kalau ada motor baru yang keluar
http://yudhadepp.blogspot.com/2012/12/penipu-di-dunia-maya-ke-neraka-aza-loe.html?m=1
Kira2 Bisa bertahan berapa lama tak tergoda motor baru yg cantik dan oke.?
ajiiibb.. shock belakang dobel..
Ben kuat,ki.. 😀
saran untuk pabrikan jepang… tolong bikin motor roda 2 yang murah (harga pasaran bebek) yang bisa dipake untuk jualan macam jualan sayuran di atas. soalnya kebutuhan akan motor “angkut” seperti ini tinggi. Klo beli roda mochin kan mahal juga.. terus sim juga harus sim A.
thanks inspirasinya gan 😉
Setuju.. 😉
^ yang saya butuhkan 😀
Ane sih pertama power desain dan teknologi heheh
Siip..makasih kunjungannya,bro..
Irit, awet, desain keren, akselerasi oke & top speed ga terlalu penting (sewajarnya). itu yang saya butuhkan, hehehe 😀
Tak tambahi.,dg harga wajar juga,to.? 🙂
Nomor 1 desain, tapi powernya jangan malu-maluin 🙂
Galak di putaran bawah,njambak di rpm tinggi..begitu, kah.?
33 nya…ada, plus harga murah dan irit serta bandel…wkwkwkwk…
http://kommotor.com/honda-cb-150r-terkesan-di-atas-angin/
Wah.. 😀
desain apik regone murah
https://beejarwadi.wordpress.com/2012/12/04/ternyata-sampai-hari-ini-honda-cb150r-baru-di-produksi-50-unit/
Dan berkualitas tinggi.. 😀
Pedagang pakai Tossa roda 3 aja … Posisi tegak mungkin serasa naik Harley hehehe …
http://nofgipiston.wordpress.com/2012/12/02/mesin-overheat-bikin-performa-motor-jadi-turun/
Mampukah naik di tanjakan panjang di medan berbukit dg beban berat.,kalau ngak kuat nanjak lalu mundur terus piye.?
Didorong rame-rame hehehe …
motor pilihan mahasiswa adalah motor kencang
betul pak Kangkung, kalau mahasiswanya tajir
kalau mahasiswa pas-pasan kayak saya
motor pilihan adalah pilihan orang tua
tapi kalau disuruh milih ya milih yang irit, bisa jajan sembarangan alias beli bensin botolan, dan sparepartnya murah meriah dan ada dimana mana hehe. Banter pelan gak jadi masalah, wong jalanan macet
Begitu,kah.?
gitu donk pak
ya tergantung mahasiswane sisan seh hahahah
Plus harga terjangkauu
Begitulah.. 😉 makasih kunjungannya Pak Leo.. 🙂
topspeed 90-110 kpj cukup, tenaga badak, body ga tifis dan ringkih/rapuh. daya tahan tinggi/tahan banting, nyaman. that’s it. (soal irit dan sparepart murah dan pasti sudah diperhitungkan sm pabrikan/ motor murah masa sparepartnya mahal!).
Setujuu.. 🙂
Klo sektor mesin, saya lebih milih torsi (maaf ni kayaknya speed=power).
Lebih nyaman aja, walau kalau jarak jauh ga bisa kenceng.
Yang penting nyaman, betot gas dikit dah ngacir.
sipp…lagian mau ngebut di mana…? 😉
Semuanya… tp dengan harga murah.. hahaha..kemaruk..
nitip mas..
http://boerhunt.wordpress.com/2012/12/04/antara-layanan-publik-yang-buruk-tukang-protes-dan-kewajiban-membayar-pajak/
itu wajar dan manusiawi,pak.. 😀