Kalau di Pulau Jawa biasa di sebut nginang.,dan identik dengan nenek-nenek yang sudah lanjut usia.,bedanya biasanya di jawa ada tambahan ‘menu’ nya yaitu tembakau yang di bulatkan dan di gosok-gosokkan ke gigi dan biasa di sebut susur. Tapi di Papua tidak hanya di lakukan dan di suka oleh para kaum tua,para generasi muda pun baik laki-laki atau pun ceweknya masih ada yang memelihra tradisi tersebut.Dan jika anda melihatnya secara langsung maka anda akan melihat mereka sangat menikmati ‘cemilan’ tersebut layaknya makan permen.
Tak heran jika di pinggir-pinggir jalan banyak di temui para penjual pinang seperti gambar di atas,bahkan di emperan toko ataupun di depan pusat perbelanjaan pun tak akan susah mendapatkan orang berjualan pinang.
Berdasarkan penuturan orang-orang tua,orang yang biasa makan pinang ini akan mendapatkan manfaat kesehatan gigi yang kuat,dan tak pernah sakit gigi.Mengenai zat apa yang terkandung dalam pinang ini,saya sendiri kurang begitu paham..silahkan tanya sama yang ahlinya.Artikel ini hanya bertujuan mengenalkan apa yang ada dalam judul.
Tak heran pula ketika sedang berjalan di jalan raya terkadang kita masih menemui orang yang membuang lidah pinang yang berwarna merah darah itu di jalan,parahnya terkadang masih ada satu dua orang yang sambil naik motorpun membuang ludah pinangnya ke jalan. Sampai sampai di setiap perkantoran atau pertokoan terkadang pengelola menaruh papan peringatan yang intinya menghimbau agar tidak membuang ludah pinang di sembarang tempat.
Jika anda berkesempatan berkunjung ke Papua,maka anda akan membuktikannya sendiri..
pertamax
udah pernah nyoba belum mas?
belum…nggak berani… 😳
pengin banget ke papua.
ayo…jangan terlalu lama…tak tunggu…sebelumsaya pulang kampung… 🙂
Rasanya gimana ya mas…?
katanya sich..rasanya sepet campur pedes.,bikin bibir serasa di balsem.. 😀
walaahhh…. tp koq doyan ya..
Mau dong.. Kirim pake jne.. Xixi
http://trexton.wordpress.com
mahal ongkirnya.. 30 rb/kg.
wah aq jg pernah liat pemain bola titus bonai waktu d piala AFF 2010 selalu makan pinang sebelum turun k lapangan, katanya bikin larinya tambah kenceng mas 🙂
mossook..
Kl d Taiwan justru kaum pria yg hobi mkn pinang, wanitanya mlh nggak.
kalo aku sih sukanya pisang pakdhe ,kalo pinang nggak deh atozzzzz
pisang goreng + kopi, karo ngudut ngadep laptop buka wp.,lali utang..
jossssssssssssss
Wah,bru tau saya ada yg kayak gitu. .
unik memang..
mak nyuuuuuuuus lah!!!!
kalau di kalbar makan pinang dan sirih cuma nenek-nenek
itupun udah jarang sekali lihatnya
http://yudhadepp.blogspot.com/2013/01/cb150r-saat-ku-jamah-engkau.html?m=1
di jawa pun sudah mulai punah,Pak… 😀
Biji pinang mengandung alkaloida seperti misalnya arekaina (arecaine)
dan arekolina (arecoline), yang sedikit banyak bersifat racun dan adiktif ,
dapat merangsang otak. Sediaan simplisia biji pinang di apotek biasa
digunakan untuk mengobati cacingan , terutama untuk mengatasi cacing pita.
Sedikit info tentang kandungan buah pinang, semoga memuaskan
makasih infonya,Pak Guru…
udh pernah nyoba om?
http://brigade15.wordpress.com/2013/01/19/lucu-nih-modif-toyota-yaris-nya/
awas ada suanggi …di balik pohon pinang 🙂
ah…trada moo…