Bodynya sich oke.. mungkin ada yang bilang sedikit ada cita rasa honda cb 1000 r tergurat di garis bodynya,apalagi kepastian motor ini bakal di jual oleh Kawasaki Indonesia,dan akan mengalami beberapa perubahan di sektor mesin dan beberapa sektor body,tentu semakin membuat penasaran para biker tanah air dengan hasil kawin silang tiga pabrikan besar ini (Bajaj,KTM dan Kawasaki). Dari sektor mesin,bisa di raba apa yang akan di ubah..,yah..sistem pengkabutan bahan bakar dari karburator menjadi injeksi,dalam hal ini mungkin ada sedikit pertanyaan,apakah nanti masih akan memakai 3 buah busi..? Masih misteri… Coba bayangkan jika memang demikian, wuih… 3 busi + injeksi = 32 juta juosss..tenaan.. *abaikan kata yang di coret.
Lantas apa yang masih menjadi keraguan dari biker kita tentang motor ini..? Mungkin memang masih ada sebagian yang ragu dengan motor made in India,mengapa..? Barangkali mereka akan berfikir pada harga jual kembalinya kalau soal kualitas mesin mungkin sudah banyak yang membuktikan jika varian Pulsar dari Bajaj sudah terbukti ‘handal’ walau jika di bandingkan dengan produksi jepang masih di bawahnya.
Soal harga jual kembali…,nah..ini mungkin akan menjadi pertimbangan SEBAGIAN calon pembeli,kenapa..? Logis saja bro..,rasanya hanya sedikit pembeli motor yang tidak akan menjual kembali motornya,karena gencarnya peluncuran motor baru yang makin canggih dan menarik,juga mungkin faktor kebosanan. Jika suatu Varian Motor di anggap ‘nggak pasaran’ dan jaringan 3S nya juga ‘payah’ tentu akan mempengaruhi harga jual kembalinya. CMIIW
Di sini lah tugas berat KMI,mereka harus bisa mengubah image masyarakat kita terhadap produk india yang masih di anggap ‘kurang oke’ menjadi produk unggulan yang bisa di terima dan mungkin menjadi primadona baru motor sport naked kelas 200 cc.
Apa saja langkah-langkah yang harus di tempuh KMI..? Mas Sayur nggak akan ngomong panjang lebar,mungkin sampeyan bisa membacanya disini.
namanya harus KAWASAKI NINJA 200RR
jgn pake nama bajaj
pasti laku keras
wah..nama yang suangar puol… kira2 boleh nggak pake nama itu oleh kawasaki jepang..?
weleh..petromax trnyata
gk nyadar awalnya xixixixiiiii
suuueeeppiiiiiii…pooolllllllll..
masih pada tidur,brooo… 😀
harus lebel kawasaki
haruskah..? 😉
mungkin itulah mengapa kmi hanya impor 12rb unit tuk batch pertama,, tuk lihat demand konsumen pada saat launch. Tapi sy yakin angka 1500 unit perbulan mah segera ludes kalo lihat pangsa sport yg makin sekseh. kmi+design+good pricing+media awareness.. bisa laah
kemungkinan besar begitu..,btw..komen yang satu yang belum selesai nulisnya tak delet,bro..yang ini kan lebih komplit.. 🙂
coba pakai brand kawasaki
mungkin nggak,ya.. 😉
wow rumah baru ya, artikel terbaru. lebih fresh. jadi kelempar dech. wkwkwkwkwk
WKWKWK… MALU AKU… 😀
BUKAN RUMAH BARU,BRO..CUMA DI CAT DOANG… 😀
weew rumah baru neh om paedhimas 😀
yakinin king lah 😀
jiahaha… baru di cat ulang aul…:D eh..renovasi… 🙂
weleh adain pengajian om
hayah..aya aya wae… 😀
Sangar tampangnya…
P200NS bisa jadi tiket bagi KMI bila mampu mengemasnya dengan baik.
1. Merk
Berilah nama pada motor tersebut dengan nama yang sudah nemplok di hati
para konsumen motor Indonesia. Saya yakin anda sudah melakukan pengamatan
mendalam kepada motor-motor 150-200cc pada kelas menengah saingan anda.
Jika kemampuan motor anda di atas rata-rata motor-motor tersebut jangan ragu
untuk menempel nama KAWASAKI NINJA200R . Telanjur basah ya basah sekali,
telanjur motor tersebut sudah menjadi bagian motor anda.
2. Harga
Sesuaikan harga dengan kemampuan Konsumen motor Indonesia, biar untung
sedikit tapi laku keras, dengan laku keras modal cepat kembali dan modal
itu dapat anda putar lagi dengan cepat. Jika kemampuan rata-rata Konsumen
motor Indonesia pada umumnya kebanyakan hanya mampu membeli motor
CB150R dan New Vixion, Jangan ragu-ragu pula memberi harga tersebut pada
motor yang akan anda jual nanti.
4. Mutu dan Kualitas
Hapus keraguan para konsumen motor Indonesia terhadap motor P200NS
tersebut. Motor itu memang dari India tapi JADIKAN Mutu dan Kualitas motor
tersebut seperti kualitas Kawasaki. Motor tersebut punya kemenangan dari segi
desain sumbangan desainer kelas dunia BMW dan Honda. Jangan sampai
kejadian CB150R terulang kepada motor yang anda jual nanti, baru sampai di
tangan konsumen sudah menuai masalah. Ingat sekali anda SALAH LANGKAH
pada kesempatan pertama maka motor tersebut akan suram MASA DEPANNYA.
Jangan lupa kata-kata iklan “Pertemuan pertama begitu menggoda, selanjutnya
terserah anda”
3. Tampilan Motor
Sekali lagi saya tegaskan kalau Desain P200NS adalah desain kelas atas, tidak
banyak motor harga menengah di desain oleh desainer papan atas BMW dan
Honda. Jangan lakukan perubahan bila itu malah memperburuk citra penampilan
karena di ubah oleh desainer papan bawah. Sari Guard bisa saja anda hilangkan
tapi memindahkan Plat Nomor di Head Lamp adalah satu KESALAHAN kecil yang
akan menjadi besar karena pasti akan diperbincangkan di dunia blog ini. Wajah
tampan dan cantik itu menarik, pada sebuah motor di wakili model lampu
depannya. Jangan obrak-abrik model lampu depannya.
4. Perbaiki Jaringan
Dalam hal ini adalah masalah pelayanan di dealer-dealer kawasaki daerah.
Dealer-dealer Kawasaki daerah terkenal dengan pelayanan yang lambat, kurang
ramah, sering terjadinya kekosongan sparepart motor yang di cari.
Jangan sampai sparepart motor P200NS juga langka selangka sparepart motor
kawasaki sendiri. Dalam hal ini dapat saya katakan Walaupun P200NS itu anak
tiri tapi berilah kasih sayang seperti anak sendiri, apa lagi P200NS
merupakan satu-satunya TIKET EMAS dari KMI untuk menjadi raja di kelas
motor sport naked pada kelas 150-200cc.
http://yudhadepp.blogspot.com/2013/04/p200ns-bisa-jadi-tiket-emas-bagi.html?m=1
lha..ini yang tak tunggu.. 😀
berharap ada versi 2 silinder #cmiww
Yakin… Hehe
http://trexton.wordpress.com/
Bagaimna dgn kwalitas plastikny???
lihat saja nanti.. 😉
hati2 jangan tlalu berekspektasi
klo mpe sparepart dipegang kawasaki sih sepertinya aman pakde. lain cerita klo motor dijualin kawasaki tp sparepart dipegang bajaj. dijamin ga laku
pernah baca di blognya pertamax 7,spare partnya di pegng pihak ke-3.PT apa gitu.. di tunjuk langsung oleh BAI..
beli motor sport di pake untuk kepuasan hati jangan banyak mikir after sales dan jual kembali klo fitur lebih harga bersahabat kenapa nggak ? jangankan motor india motor jepang pun banyak yg harga jual kembali sangat jatuh
semakin sedikit motor yg kita beli di jalan maka semakin prestis karena gak banyak kembaranya ……soal suku cadang yg susah bisa di akali moge yg jelas 2 susah suku cadang aja masih banyak berseliweran di jalan …………so tinggal tergantung kita apakah sekedar buat mobilitas atau hobby klo buat mobilitas beli aja bebek apa matik …
ora muncul2..sido ora sih. wis ngebet ikih