Ceritanya sebenarnya tidak di hari minggu,cuma karena artikelnya publish di hari minggu,jadi…anggap saja “sedih” nya di hari minggu
.
Bukan cerita besar dan memang tak perlu di besar-besarkan.. Hanya cerita tentang ban bocor yang di alami seorang teman. Siapapun orangnya,setiap pengendara motor ketika menemui kejadian semacam ini pasti akan bersedih. Apalagi ketika bocornya pas waktu pagi sekali,belum ada tukang tambal,di tengah bukit lagi,belum lagi pas hari libur,di mana bengkel tambal ban sebagian ada yang libur. Padahal bagi seorang penjual sayur keliling seperti model di atas,di tuntut harus datang pagi ke tempat pelanggannya untuk mengantarkan sayur dan sembako yang di butuhkan para pelanggannya.
Dan seperti biasa,sudah menjadi tradisi dari sesama teman seperjuangan,solidaritas tampak begitu besar di sini. satu teman yang mengalami bocor di pagi hari,maka akan ada sekitar 10 sampai 15 teman yang lain yang membantu,membantu menurunkan barangnya,mencarikan tukang ban dst. Dan kejadian tersebut sering mengundang keheranan masyarakat sekitar,mereka bilang,”rukun sekali mas mas sayur ini, cuma satu saja yang kesusahan ,tapi yang berhenti dan parkir sampai puluhan”
.
Ya..memang itulah kenyataannya,karena mereka semua merasa senasib seperjuangan dan merasa MASIH SAUDARA. Aroma persaingan sama sekali tak ada ketika ada kejadian semacam ini,mereka rela datang terlambat demi membantu saudaranya. Terasa sangat kontras ketika mereka sudah berjualan dan salah satu ada yang merasa lahan jualannya ” di masuki” ,maka aroma ketegangan akan mulai nampak dan bisa berlanjut ke perselisihan..
LUCU SEKALI…. 😉
Artikel Serupa :
Butuh Keikhlasan untuk Sebuah Solidaritas
Ban bocor itu “sesuatu”,kah..?
Sorry boss,Saya Bukan Pembalap
WOW, perlu diContoh…..
suwun,cak.. 🙂
Luar biasa nih solidaritasnya
mmg sdh seharusnya,kag Yoshi…
wow, dihajar beban segitu ban tahan berapa lama mas..??
asal nggak kena paku ban dalam awet..kalau ban luar paling lama yg belakang 4 bulan..
rukun banget yaaaa…… :jempol:
udah kaya club sayur pakdhe:D
touring sayur 😆
numpang absen sajah lah… salut….
silahkan,Mase… 🙂
Alhamdulillah rasa solidaritas ternyata masih tinggi di Papua sana…
Semoga tetap terjaga ya bang,,meski kadang berselisih tapi tetap bisa jadi teman ketika ada yang perlu bantuan..
di rantau itu,orang lain pun tapi kita sdh akrab dan paham,terasa saudara…
Wew tampilanya berubah lagi???? Baru tau aku Ms… Ditunggu selametanya
ayo…makan..makan… 😀
Cocok, ra nolak :surprise:
Kesel banget kalau bocornya kyak gitu. .
memang solidaritasnya sangat tiggi,perlu di contoh
Terharu bacanya om, solidaritas seperti ini yang jarang sekali ada , ngomong2 mas sayur ganteng juga ya
hahaha…itu mah bukan saya..
kalau pengin tahu,scrol terus ke bawah di widget kaki kaki… 😉
Solidaritas itu terasa saat kita sama” mengerjakan hal yg sama dan saling menghormati satu sama lain. Maka akan ada istilah, “Dijalanan kita tetaplah kawan, Satu Susah Semua Merasakan”… #ahay
http://wongndeso1994.wordpress.com/2013/09/14/cerita-bersambung-otomotif-ala-ndeso94/
tunggal guru ojo ganggu, sing penting rukun ben rejekine barokah 😀
josss…. baik banget yo 😀
http://cicaakcerdas.wordpress.com/2013/09/15/yamaha-cuzztomatic-5-telah-mendarat-di-kota-surabaya/
terharu
galau
http://sarikurnia980.wordpress.com/2013/09/16/mana-kontak-motormu/
Sedihnya beneran meresapi,om 😀
http://potretbikers.com/2013/09/16/buat-yang-suka-mengkanibal/
jangan suka meres Sapi..sekali-kali meres “anu’ nya sapi..gitu.,lho
Haaach…anunya sapi,om????
duh g enak banget kalo ban bocor pokoknya
Mohon sedekah like atau komentar untuk foto ini ya, setiap like atau komentar memberikan kesempatan mendapatkan satu buah motor TVS Apache
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10201104900559493&set=o.50254030763&type=1&ref=nf
patut di contoh oleh semua rakyat indonesia
http://kusuma11wijaya.wordpress.com/2013/09/19/indonesia-menjadi-industri-otomotif-terbesar-tingkat-asean/