Ngalah Saja… Daripada Celaka..

sapi di jalanLha wong ternak di Papua itu memang jarang di kandangkan,dan setahu penulis selama hampir 7 tahun di Jayapura,belum pernah melihat ternak SAPI di kandangkan seperti di perkampungan di Pulau Jawa. Umumnya sapi-sapi itu di bebas kan sehingga kadang tak terkontrol,KADANG ADA YANG MENYEBERANG JALAN RAYA BAHKAN ADA YANG MASUK BANDAR UDARA. Mungkin sobat biker pernah dengar kejadian PESAWAT MENABRAK SAPI,to..??

Baca Juga :  Semarakkan HUT Astra ke-65, Astra Group Papua Gelar Donor Darah.

Selain sapi,ternak yang biasa berkeliaran di jalanan kota Jayapura adalah Babi.

babi di jalan rayaUntuk hewan kedua ini sebenarnya di kandangkan,tapi biasanya ada beberapa yang lepas dan karena kelalaian pemiliknya,jadi tak terkontrol dan “ngeluyur jauh” dari “rumahnya”   😉

Dan selama ini pula,belum pernah penulis mendengar aparat menindak PEMILIK HEWAN yang berkeliaran di jalan DAN MENYEBABKAN LAKA LANTAS. Dan yang sering terdengar justru adalah,Korban laka lantas yang menabrak HEWAN – HEWAN ITU JUSTRU DI DENDA OLEH PEMILIK TERNAK DENGAN ANGKA NOMIAL YANG VARIATIF,dari ratusan ribu sampai PULUHAN JUTA   🙄   🙁

Baca Juga :  Bukti Otentik Keunggulan Ban "Cacing" ;-)

Nggak percaya….????

PERCAYALAH….   INILAH JAYAPURA   😉

Adakah sobat bikers yang punya pengalaman dengan ternak yang berkeliaran di jalan raya..?   Boleh di ceritakan di kolom komentar   🙂

Advertisements

Comment with your Facebook account

Author: Mas Sayur

40 thoughts on “Ngalah Saja… Daripada Celaka..

  1. bener, katanya kalo nabrak babi biaya ganti ruginya suka2 yang punya.
    kalo di jawa (di desa) yang bahaya tu kebo nyebrang, kalo udah tabrakan kebonya paling patah kaki tapi biker yang nabrak bisa sampai tewas

    1. wew…”metal” juga sampeyan naik motornya paling.. 😉 tapi btw… 300 rb itu kalau di belikan sate bisa sampe muntah :mrgreen: **penak tuku sate…timbang tuku wedhuse.. 😉

  2. Nabrak betina…anak yg blm ada / blm lahir dihitung juga…sampai habis masa reproduksi dihitung…1 hewan mati dihitung 7 hewan mati 😀

  3. Sama kyak disulawesi kang

    Cuma bedany klo disulawesi pemerintah daerahnya ada yg sudah buat perda, yg punya ternak wajib byar sampe mencelakakan, tpi gak smuanya sih

    Jdi hati2 aja, apalagi nabrak babi, dihitung per “susu” buat ganti rugi hehehe

  4. “Dan selama ini pula,belum pernah penulis mendengar aparat menindak PEMILIK HEWAN yang berkeliaran di jalan DAN MENYEBABKAN LAKA LANTAS”.

    Saya juga belum pernah dengar aparat menindak hewan yg menyebabkan laka lantas, wkwkwk.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.