Menghindari Razia Lalu Lintas,Pelajar Malah Kehilangan Motor

image

Ilustrasi

Apes benar nasib adik pelajar ini.
Ceritanya begini,pagi hari saat berangkat sekolah,siswi yang tidak mempunyai Surat Izin Mengemudi ini kepergok razia lalu lintas.
Karena takut di tilang,maka siswi tersebut ber inisiatif meninggalkan motornya di emperan rumah seorang warga dan melanjutkan ke sekolah dengan berjalan kaki.
Sekolah tempat ia belajar memang tak jauh dari TKP.
Dengan harapan,sepulang sekolah dia kembali mengambil motornya tersebut.

image

Sayang sekali,saat meninggalkan motornya ia begitu tergesa-gesa hingga lupa tak memberi tahu si pemilik rumah,dan kesalahan kedua ia juga tak mengunci stang honda beat FI warna hitam nya.
   ๐Ÿ™
Dan hal yang tak pernah ia duga pun terjadi..
Sepulang sekolah,ia kembali ke TKP dan mencari motornya,namun motornya telah raib tak berbekas
   ๐Ÿ™
Si tuan rumah pun jelas tak mengerti,soalnya memang si pelajar tak memberitahu jika ia meninggalkan motor di situ.

image

Sebuah dilema lagi…
Pelajar ke sekolah membawa motor…tanpa SIM.
Kalau mau jujur,fenomena ini banyak terjadi di sekeliling kita.
Mas Sayur nggak mau bercerita panjang lebar soal hal ini.
Bisa benar-benar “panjang dan lebar” dan merembet ke mana-mana.
   ๐Ÿ˜‰
Hanya satu mungkin yang bisa kita simpulkan,JIKA MEMANG TERPAKSA ADIK-ADIK atau ANak-anak kita pergi ke sekolah membawa motor,segera usahakan SIM jika usianya sudah mencukupi dan tanamkan kesadaran berkendara aman dengan melengkapi perangkat keamanan berkendara,minimal helm dan sarung tangan.

Sekian cerita hari ini.
Salam dari Jayapura.

Advertisements

Author: Mas Sayur

5 thoughts on “Menghindari Razia Lalu Lintas,Pelajar Malah Kehilangan Motor

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.