Jadi ceritanya begini,bro..
Beberapa waktu yang lalu,Mas sayur sempat ngobrol dengan seorang Instruktur Safety Riding Astra Motor Papua melalui melalui BBM for Android.
Awalnya ,obrolan berkutat pada kegiatan safety riding goes to school yang sudah Mas sayur tulis sebelumnya,chek it out
Safety Riding Education for Senior High School by Astra Motor Papua
Karena masih berhubungan dengan safety riding,Pada akhirnya obrolan melebar ke bagaimana tata cara berkendara yang aman dan nyaman.
Dan di sini, Pak Instruktur yang akrab di sapa dengan panggilan Bro Ipank ini menjelaskan tentang 7 postur berkendara motor yang aman dan nyaman ala Instruktur Astra Motor.
Apa saja ke 7 postur tersebut,mari kita simak bersama .
Pertama pandangan fokus kedepan agar kita lebih mendapat informasi apa saja yang ada di depan kendaraan kita. Jadi kita lebih cepat mengambil keputusan saat berada di situasi yang berbahaya.
Ke dua, pundak rileks..,agar saat berkendara lebih nyaman.
Ke tiga, Tangan agak sedikit bengkok membentuk beberapa derajat agar saat di jalan berlubang tangan bisa membantu meredam hentakan yang di akibatkan oleh kendaraan yang di kendarai saat melewati jalan yang tidak rata tersebut.
Bisa di katakan ,tangan bisa di jadikan pembantu suspensi dari hentakan kendaraan yang di kendarai.
Ke Empat, jari jari Tangan menggemgam erat stang kemudi, dan tidak disarankan jari Tangan standby di handle rem dan kopling [ waah..jadi posisi tangan di gambar di atasm, salah..dong.. 😳 ], dikarenakan apabila respon kita kurang bagus kita bisa saja menekan tuas rem secara tiba-tiba dan dpt mengakibatkan sesuatu yang tidak kita inginkan.
Ke lima, pinggul rileks dan duduk pas pada pertengahan motor kita.
Tidak duduk terlalu ke belakang ataupun ke depan,apalagi sampai nunduk-nunduk ala pembalap,sangat tidak di anjurkan.
Ke enam, lutut agak menjepit ringan tangki [bagi pengguna motor laki], demikian pula bagi pengguna motor bebek atau matik tdk disarankan membuka lutut ke luar karena rawan bersenggolan dengan pengguna kendaraan lain.
Ke tujuh, kaki berada tepat di atas foot step alias pijakan kaki agar mudah mengoprasikan rem kaki dan perpindahan persneling.
Demikian yang bisa Mas Sayur bagi untuk teman dan sobat pembaca yang kebetulan kesasar di blog sederhana ini.
Jika ada yang kurang,monggo silahkan di tambahkan di kolom komentar, dan jika kelebihan kata-kata mohon maklum adanya.
Keep safety riding..,ingaaat..,keluarga menunggu di rumah..
🙂
jossss bangettt
Enggiih…
Semangat kang kita sebarin tujuan mulia, agar semua masyarakat Indonesia khususnya papua peduli dan pentingnya keselamatan berkendara.
Oke,bro…
Saya bantu dengan senang hati..
**tersangkanya nongol juga.. 😀
absen di blog om gondrong http://macantua.com/2015/10/25/cb500x-teaser-ganteng/
Sudah nggak gondrong lagi. :-p
Nyimak mbah
http://macantua.com/2015/10/25/warm-up-marques-jadi-yang-tercepat
Enggiih….
nice tips kak… (y)
https://boerhunt.wordpress.com/2015/10/25/oot-turut-berduka-musibah-kebakaran-karaoke-di-manado-dan-bahaya-kebakaran-yang-mengancam-di-tempat-karaoke-pada-umumnya-yang-perlu-kita-ketahui/
Athoh…saya hanya menyampaikan saja,tak iye…
menyebarkan yg baik kan bagus kak.. hehe
Enggii… 🙂
“tangan agak sedit bengkok membentuk beberapa deratat..”
Nah, kalo bwt motor gmn ,om? Misal cbr, ninja. Kan posisi duduk dan tngan rata2 pada lurus sikunya
Sepertinya ini lebih terkait pada riding position yg berbeda pada jeni motor,untuk motor sport yang posisi duduknya agak nungging,maka sedikit membengkok kan siku akan susah dilakukan,beda dh naked sport yg posisi dusuknya tegak.
Nah iya om.., kalau mtr sport naked, siku msh bs agak nekuk (posisi stang standart). Malah yg pke raiser, bs duduk tegak dan terlihat rileks.