Apa kabar,Sobat bikers ?
Semoga senantiasa sehat dan selalu dalam Lindungan-Nya di manapun kita berada.
Aamiin..
Setelah hampir seminggu lebih blog sekarat karena gangguan koneksi internet di Jayapura yang di sebabkan putusnya kabel fiber optik bawah laut milik PT.Telkom, Baca ceritanya DI SINI, akhirnya kali ini Mas Sayur bisa bercerita kembali menggunakan koneksi internet”pinjaman”
😉
Cerita kali ini adalah tentang Honda Supra GTR 150 yang baru saja mendarat di Jayapura.
Akhirnya..,Honda Supra GTR 150 mendarat juga di Jayapura.
Seperti tradisi yang sudah-sudah,untuk Jayapura kehadiran sebuah new product motor sudah bisa di pastikan kebagian jatah paling akhir.
Pertemuan Mas Sayur dengan Honda Supra GTR 150 yang baru saja datang ini di prakarsai oleh PIC Community Astra Motor Papua,Irfandi Achmad yang sedang mengadakan nonton bareng laga piala Eropa Jerman vs Italia di Grand Abe Hotel,Abepura Jayapura,sekaligus sahur bersama seluruh komunitas motor Honda Jayapura.
Naah..dalam acara tersebut,ada 2 unit Honda Supra GTR 150 yang di hadirkan.
Satu unit di display di lobi hotel,satu unit lagi di gunakan untuk test ride singkat oleh para anggota komunitas motor Honda.
Secara pribadi,Mas Sayur sudah tak asing lagi dengan penampakan Honda Supra GTR 150 ini,karena peluncurannya di Jakarta memang sudah beberapa waktu yang lalu dan sebelumnya juga sudah rilis duluan di Vietnam dengan nama Honda Winner 150,jadi penampakan sosok motor ini sudah sangat familiar bagi Mas sayur pribadi.
Kesan pertama ketika melihat langsung Supra GTR 150 ini adalah,motor ini terlihat tinggi dan anggun,mirip ko0mpetitor yakni Yamaha Jupiter MX King 150 tapi Supra GTR agak sedikit lebih langsing.
Duduk di joknya yang terasa agak keras,langsung terpampang tampilan dasboard perpaduan antar sistem analog dan digital yang terlihat lumayan keren.
Soal tinggi tempat duduk,ternyata setelah benar-benar di duduki,bagi rider dengan tinggi badan 165 layaknya Mas sayur bisa menapak dengan sempurna dan tak perlu jinjit balet.
Ini penting,karena berkaitan dengan penguasaan handling saat bermanuver di kemacetan.
Seorang rider yang tak bisa menapak dengan sempurna pada saat mengendalikan sebuah motor,maka saat berada di jalan crowded yang penuh kemacetan ,maka ia akan mengalami sedikit kesulitan dalam mengendalikan motornya.
Putar kunci kontak dan nyalakan mesin.
Raungan mesin dan suara knalpotnya nyaris tak ada bedanya dengan Honda New CB150 Streetfire yang setiap hari Mas Sayur pakai.
Hal ini jelas,karena mesin dari Supra GTR 150 ini memang sama persis denga Honda New CB150,tapi dengan power maksimun sedikit di bawah Honda New CB150.
Hanya sempat tes jalan sekilas saja,mengingat lokasi yang terbatas.
Namun dari tes ride singkat itu,di dapat kesan jika Honda Supra GTR 150 ini antep [ bahasa Jawa,bisa di artikan beratnya cukup berasa dan tidak limbung ].
Akselerasi…??
Belum sempat coba..,Mas Sayur belum berani pecicilan [ grasak-grusuk, main betot gas ] ,mengingat ini hanya momen pengenalan dan belum tes ride resmi.
Ada satu hal yang sedikit mengganjal di hati..
Mono shock nya masih belum pro link..
Masih menggunakan mono cross konvensional layaknya Honda New Megapro dan Yamaha Byson dan Juga Jupiter MX King.
Dan hal inilah yang menurut Mas sayur adalah kekurangan dari Supra GTR 150.
Seandainya suspensi monoshock belakang Honda Supra GTR 150 ini sudah menggunakan sistem pro link layaknya CB150,maka akan ada satu lagi keunggulan Honda Supra GTR 150 di banding kompetitor.
tingginya sama sama aku 165 he he, bebek suara cbr150 dong ya?
https://motorideweb.wordpress.com/2016/07/03/honda-tembus-angka-penjualan-100-000-unit/
Bebek cepot…eh seprot… 😀
baru sekarang mesinnya mirip mirip
Harga berapa mas kalo di papua ?
https://otomodif97.wordpress.com/2016/07/02/modifikasi-motor-yang-berguna-untuk-mudik/
Harga resmi blm tau,bro..
Perkiraan sekitar 26 jt lebih dikit..
Nyilih cak….
Yamaha Jawa Timur adakan mudik dan balik gratis 2016 – http://wp.me/p4dgXn-zU
Astra Motor Bali siapkan Bale Santai Honda bagi pemudik – http://wp.me/p4dgXn-zZ
Jogja malah durung launching lek
Joss, baru 2 unit ya.. Berarti masih inden panjang dong disana
https://imotorium.com/2016/07/03/launching-1-sleeper-bus-di-indonesia-po-brilian-pilihan-bobomania-nih/
Nyimeng, eh nyimak
https://78deka.com/2016/07/03/rujukan-bagi-yang-ingin-merubah-motor-karburator-menjadi-injeksi/
mantep, mas Sayur dah nyobain 😀
https://ndesoedisi.com/2016/07/04/aduh-kalau-jatuh-dari-odong-odong-ga-jadi-lebaran-neh/
nge tes hanya sak nyuk..,Nde…
yang penting udah nyobain, tinggal ajuin unit tes harian 😀
Bodinya lentur ?