ZonaMotor.NET – Sesuai namanya, ban sepeda motor jenis dual purpose atau yang lebih dikenal dengan istilah ban “semi trail” memang diciptakan untuk mengakomodir kebutuhan pengendara yang menggunakan kendaraannya di medan “off road ringan”, katakanlah jalan yang becek, licin dan penuh kenangan ..eh genangan maksudnya .😊

 

Di negeri kita Indonesia tercinta, penggunaan ban dual purpose di skuter matik adalah merupakan hal yang diterapkan oleh pengguna melalui modifikasi, sampai akhirnya lahirlah Honda ADV150 yang menggunakan ban dual purpose sebagai fitur bawaan dari pabrikan.

Maklumlah…,Honda ADV150 bergenre semi semi adventure gitu dech…, walaupun kenyataannya kata ADV pada akhirnya dikonfirmasi oleh pabrikan bukanlah singkatan dari ADVENTURE, tetapi ADVANCE…  *sebagai wong awam, admin manut aja 😊 (gimana nggak manut /nurut, lha wong beli aja kagak, masa iya mau protes apalagi nyinyir ? 😉).

Data dan Fakta Honda ADV150

Kembali ke laptop….. 👇

Berkenaan dengan penggunaan ban dual purpose di motor matik, latar belakang pengguna melakukan hal itu ada beberapaacam, dari mulai biar terlihat keren aja, hingga memang kebutuhan berdasarkan medan yanyang dilalui…

Intinya, kembali ke pepatah ” MOTOR AING KUMAHA AING” 😁 , Motor -motor gua sendiri, terserah gua dong modifnya...  Dalam artian selama tidak melanggar aturan lalu lintas dan tetap mengedepankan safety dan kenyamanan.

Dalam hal ini, admin juga melakukannya. Si Pariyem Vario Techno 125 FI lansiran 2015 yang selama ini menjadi asisten Mas Paijan sebagai teman seperjuangan admin dalam menjemput rezeki demi keluarga,juga telah memakai ban semi trail.

Wait….. Mas Paijan kuwi sopo ? 🤔

Dibawah ini adalah cerita tentang Mas Paijan saat mencapai “jam terbang” 28 ribu kilometer, saat ini “jam terbangnya” sudah lebih dari 50 ribu kilometer.

Review : 28 Ribu KM Honda New CB150 Digunakan Untuk Pikulan Sayur,Begini Kondisinya Sekarang.

Kembali ke tema,

Brand pilihan untuk si Pariyem adalah Swallow SB117 , Mengapa harus merk ini ? Ya karena brand inilah yang palingudah di dapat dan harganya juga terjangkau. Seingat admin harganya di kisaran 300 an Ribu Rupiah (Harga di Kota Jayapura) hanya selisih beberapa Ribu Rupiah dari ban standart bawaan Vario Techno 125.

https://www.instagram.com/p/BxHPI50hD-l/?igshid=1nomdhrsrlr5

 

 

Mengapa admin ngeyel pake ban semi trail di Honda Vario ?

Jawabannya adalah karena medan yang dilalui hampir setiap hari, becek dan licin seperti postingan Instagram berikut ini.

https://www.instagram.com/p/BZFQ20ZBK0z/?igshid=jz8fjxh0elju

Yang jelas, dengan menggunakan ban semi trail ini, admin berharap mendapatkan traksi lebih banyak di jalan tanah yang licin dan handling tetap nyaman di jalan aspal mulus.

Kenapa nggak sekalian pake ban trail saja,mas ?

Nggak lucu, ah….. Guyon kamuuh… 😁

Lalu rasanya (baca  review-nya) gimana,mas ?

Jujur saja sich, rasanya biasa saja 🤭 sedikit perbedaan tentu ada saat di jalan licin, lebih stabil dan nggak mudah terpeleset (apalagi terpeleset ke masa lalu 😉). Di jalan aspal mulus juga nggak terlalu terasa bedanya, rumor yang mengatakan bahwa ban semir trail akan menciptakan vibrasi pada stang kemudi saat melaju di jalan aspal , sama sekali nggak admin rasakan. Mungkin kalau memakai ban trail asli (ban tahu yang kotak kotak itu, bisa saja vibrasi terasa lebih kuat).

Kesimpulannya apa ?

Memakai ban dual purpose di skuter matik harian nggak akan berpengaruh negatif terhadap performa motor, disesuaikan saja dengan kebutuhan, disamping itu bisa sedikit memperbaiki tampilan di sektor kaki-kaki , biar agak keren an dikit lah 🤭