ZonaMotor.NET – Sobat pembaca sekalian, masih bercerita tentang pengalaman pribadi selama Mas Sayur menggunakan sepeda motor sebagai “kuda beban”. Dengan kenyataan barang bawaan yang dibawa selalu penuh dan bahkan overload, tentu akan ada saja part dari sepeda motor yang usianya lebih pendek karena di paksa bekerja diatas batas kemampuan , apalagi dikombinasikan dengan kondisi medan jalan yang beragam,dari aspal mulus,aspal penuh lubang, jalan makadam berbatu, berlumpur dan lain sebagainya, tentu akan sangat mempengaruhi keawetan part yang ada di sepeda motor tersebut.
Udahlah… langsung saja Mas Sayur mau merangkum beberapa kejadian dari yang ringan sampai yang parah yang pernah Mas Sayur alami dan juga oleh rekan seprofesi di sini,di kota Jayapura Papua.
- Rantai Putus.
Cerita Tentang Rantai Putus (Lagi).
- Tromol Pecah.
Kombinasi Medan Buruk,Jalan Berlobang dan Overload, Ini Hasilnya. 😉
- Jari-jari Velg Putus Dalam Jumlah Banyak.
“Oleh-Oleh” dari Jalan Berlubang..
- Shockbreaker Patah.
Overload…dudukan Monoshock Old Vixion Patah
Korban Kangkung [Lagi], Link Monocross Yamaha New Vixion Patah.
Bahkan Supra Bapak yang terkenal bandel pun shockbreaker nya bisa patah juga.. 👇
Cerita Tentang Shock Breaker Patah.
- Rangka Patah.
Dan… Rangka pun Bisa Patah… #Korban Kangkung. 😉
- Rangka Patah yang lebih sadis lagi 👇
[Korban Kangkung] Sadiss… Rangka Honda Revo Patah.
Beberapa cerita di atas hanya sekelumit gambaran dari betapa kerasnya dan betapa beratnya beban yang harus dibawa oleh sebuah kendaraan roda 2 yang sebenarnya muatan itu sudah sepatutnya dibawa menggunakan kendaraan bak terbuka.
Sedikit tambahan lagi, part-part yang berusia pendek karena penggunaan ekstrim Mas Sayur pada sepeda motor yaitu kampas rem dan piringan cakram. Harap maklum, dengan beban berat,topografi lingkungan yang berbukit,jalanan naik turun, jalan raya yang ramai, mengharuskan penggunaan rem yang sering dan konsekuensinya adalah kampas rem dan piringan cakram yang cepat aus.
Lihat postingan ini di Instagram
Cerita Tentang Piringan Rem Cakram Yang Mengalami “Penuaan Dini”. ?
- Kebocoran Ban.
Muatan berlebihan tentu berpengaruh pada keawetan ban. Tekanan angin yang kurang,sedangkan beban muatan berat bisa menyebabkan ban yang masih menggunakan ban dalam mengalami tekanan yang besar,rawan bocor . Jangankan terkena paku atau pecahan beling, tertusuk duri ikan pun ban bisa tembus 😄
Terbukti.. Ban Tubeless Juga “Bersahabat” untuk Motor “Kuda Beban”
Pecahan Beling 100 rb
Tips Sederhana Mengulur Waktu Mempertahankan Tekanan Angin Ban Tubeless Yang Bocor.
Jadi intinya, menggunakan sepeda motor sebagai kendaraan kuda beban sangat tinggi resikonya. Dituntut ekstra hati-hati dan harus memiliki kepekaan tinggi terhadap apa yang terjadi dengan sepeda motor tersebut berdasarkan “rasa” dan suara-suara serta feeling saat mengendarainya.
Dukanya Bekerja Dengan Motor Tua..*tapi belum bangka.. 😀
Terakhir….,mohon do’anya kepada sobat pembaca agar Mas Sayur bisa segera berhijrah dari kendaraan roda 2 ke roda 4 bak terbuka yang lebih memungkinkan untuk bekerja lebih leluasa dan manusia 😊
Salam dari Jayapura.
1 thought on “Motor “Kuda Beban”,Ini Daftar Part Yang Sering Ambrol.”