[Featured pict : instagram.com]
Sobat pembaca sekalian, masih terus membahas perihal banjir yang tanggal 7 Januari 2022 yang lalu melanda Jayapura dan Mas Sayur menjadi salah satu korbannya, dimana sepeda motor operasional Mas Sayur akhirnya ikut terendam banjir setinggi hampir di kaca spionnya.
Sebenarnya, sepeda motor Mas Sayur yang terendam air banjir tersebut sudah fix teratasi di bengkel resmi Honda dengan support dari HC3 Astra Motor Papua dan sudah kembali digunakan beraktifitas, namun ketika Mas Sayur sharing perihal video mesin Honda Verza milik Mas Sayur di group Facebook yang bertema otomotif pecinta sepeda motor, ternyata mendapatkan tanggapan beragam perihal penanganan sepeda motor pasca terendam banjir.
Cerita Sarimin ( Honda CB150 Verza) Terendam Banjir dan Pengorbanan Besar HC3 Astra Motor Papua.
Yuup…group Facebook BEKAKAS berisikan para pecinta sepeda motor di Indonesia, khususnya motor tua. FYI… BEKAKAS adalah singkatan dari Bergejil Suka Motor Bekas, sebuah group yang dibuat oleh admin blog bonsaibiker.com pada tahun 2013 yang lalu.
Kembali ke tema..
Ketika Mas Sayur sharing yang menunjukkan air memancar keluar dari lubang pengisian oli dan iseng menayakan perihal cara penanganannya, jawabannya beragam. Tapi intinya jawabannya terbagi menjadi 2 kubu yang bertentangan.
Yang pertama menyarankan agar mesin di bongkar total, dibersihkan lalu dirakit lagi.
Yang kedua hanya menyarankan dibilas saja dengan oli beberapa kali hingga airnya bersih dari dalam mesin.
Dan uniknya , ada satu komentar yang agak sesat yang mampir… Kita cek saja nanti apa komentarnya 😄
Oke … Disini akan Mas Sayur ambil 3 komentar terbaik dari masing masing “kubu yang berbeda pendapat” 😄
PENDAPAT YANG MENYARANKAN MESIN HARUS DIBONGKAR TOTAL.
3 komentar terbaik adalah :
Cahyadi Hendro P berkomentar, “Utk jantung motor (baca : mesin) jangan ambil resiko berlebih. Minimal bongkar bak kopling + magnet utk bilas daleman & memastikan air ga tersisa di dalam. Modal gasket baru atau threebond worthed daripada kerja 2x + part jebol. #udahgituaja.”
Ricky Adhitama Putra mengatakan, “bongkar, soalnya kotoran yang di bawa air pasti bakalan mengendap di dasar apalagi air ketemu minyak. minyak di atas air di bawah”
Joko Priyono mengomentari , “Bongkar aja, minimal bak kanan kirinya
Termasuk rangka (kelistrikan)
Dan tangki
Gpp istirahat 1 bulan full biar benar² yakin
Baru deh digurah oli 3x (ganti tiap 4 hari)
In syaa allah baik² aja mbah“
PENDAPAT YANG MEYAKINI HANYA CUKUP DIBILAS SAJA.
Wenda Widodo berkomentar , “Bilas pake solar sek baru gawe oli, Bearing2 kan enek oil film dadi ga langsung oksidasi karaten.. Cuma ben bersih banyune bilas gawe solar sik wae.”
Syaifudin Syuchri menyarankan , ” Bilas pake oli bekas 3-5 kali…..kasih oli baru yg murahan,pake keliling2 1-3 hari,ganti oli baru yg bagus”
Herawan Lusiono berpendapat , “Dibilas pakai oli aja mbah, beberapa kali bilas.
Bekakas saya pernah kayak gitu pas banjir besar di jakarta tahun 2012.
Alhamdulillah sampai sekarang gak ada masalah”.
KOMENTAR SESAT
Satu komentar sesat menyarankan agar mesin dibilas menggunakan minyak goreng.
Amr Nahi menyarankan , ” Kalo mau bilas pake minyak goreng aja mbah, sampe air habis baru pake oli, jangan pake yang berbau bensin, takut ngerusak seal… Itu saran gejil mbah“
Seru banget baca komen-komennya 😄
Jika sobat pembaca mau cek langsung ke TKP, Monggo silahkan log in DI SINI.
1 thought on “Beda Pendapat Perihal Penangan Sepeda Motor Pasca Terendam Banjir, Sampeyan Kubu Yang Mana ?”