Beberapa Faktor Penyebab Mesin Motormu Kompresinya Menurun.

Kompresi apaan, mas ?

Penulis kira , sobat pembaca sudah banyak yang mengerti apa itu kompresi mesin.

Tapi bagi yang belum ngerti, baiklah..

Kompresi mesin adalah sebuah kondisi tekanan udara yang pas di dalam ruang bakar mesin ya g memungkinkan pembakaran bahan bakar yang optimal sehingga mesin bisa hidup (bekerja) dengan optimal.

Kompresi merupakan  kunci utama untuk menghasilkan tenaga dan kinerja yang optimal. Tanpa kompresi yang memadai, mesin akan kesulitan melakukan pembakaran yang efisien.

Efeknya, mesin ngempos, dan susah dihidupkan.

Artikel ini akan menjelaskan berbagai faktor yang dapat menyebabkan penurunan kompresi pada mesin motor Anda.

Kita mulai aja langsung, ya..

1. Ausnya Ring Piston atau Dinding Silinder

 

Salah satu faktor utama yang dapat mengakibatkan penurunan kompresi adalah ausnya ring piston atau dinding silinder.

Ketika komponen ini mengalami keausan, kompresi tidak lagi dapat dipertahankan dengan baik.

Akibatnya, tekanan udara dan bahan bakar dapat bocor di antara celah-celahnya. Jika Anda mengalami masalah ini, perlu untuk segera mengganti ring piston dan memeriksa kondisi dinding silinder.

 

2. Kebocoran Gasket Cylinder Head

 

Gasket cylinder head yang bocor juga dapat menjadi penyebab penurunan kompresi. Kebocoran dari gasket ini dapat mengakibatkan tekanan udara dan bahan bakar keluar melalui kebocoran tersebut.

Tanda-tanda gasket yang bocor dapat dilihat dari area luar cylinder head yang basah oleh oli mesin. Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu mengganti gasket cylinder head yang bocor.

 

3. Kotoran pada Area Klep dan Seating Klep

 

Kotoran yang menumpuk pada area klep dan seating klep (dudukan klep) juga dapat menyebabkan penurunan kompresi.

Kotoran ini dapat menghambat klep agar tidak menutup dengan sempurna pada area seating, yang pada akhirnya akan mengakibatkan terjadinya celah yang memungkinkan kebocoran kompresi. Selain kotoran, ausnya klep dan seating klep juga dapat menjadi penyebab penurunan kompresi.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu membongkar mesin untuk membersihkan kotoran yang menumpuk. Pastikan juga untuk melakukan penggantian klep yang aus dan menyetel ulang klep agar klep dapat menutup dengan sempurna pada seating.

 

4. Setelan Klep yang kurang Tepat

 

Sebuah faktor yang sering diabaikan adalah setelan klep yang terlalu rapat. Penyetelan klep yang terlalu ketat dapat mengakibatkan penurunan kompresi.

Pastikan untuk selalu menyetel klep sesuai dengan ukuran celah yang direkomendasikan oleh pabrikan. Idealnya, penyetelan klep harus dilakukan ketika mesin dalam keadaan dingin agar sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

 

Dengan memahami faktor-faktor ini, Anda dapat menjaga kompresi mesin motor Anda tetap optimal. Perawatan yang baik dan pemantauan yang rutin adalah kunci untuk memastikan bahwa mesin motor Anda selalu berkinerja dengan baik.

Bagaimana Cara Mengatasinya ?

Jika anda bisa melakukan sendiri, ya monggo.. artinya anda “mengerti mesin” dan bisa ngebengkel sendiri, artinya anda tahu apa yang harus dilakukan.

Tapi jika ada sobat pembaca yang tidak “mengerti mesin” dan gak bisa ngebengkel, lalu menemukan tanda tanda tersebut diatas, solusinya ya nggak ada jalan lain selain dibawa ke bengkel untuk dibetulin . 😊😊

 

Advertisements

Author: Mas Sayur