Kelangkaan Premium dan Urusan Perut ‘wong cilik’

spbu APO jayapuraKelangkaan BBM jenis premium akhir – akhir ini memang sangat merepotkan. Setidaknya hal itulah yang saya rasakan di kota yang jauh dari ibukota. Jumlah SPBU yang terbatas dan proses pengiriman BBM yang lama dan harus menempuh medan berat semakin memperlengkap penderitaan untuk mendapatkan premium di SPBU dengan mengantri berjam – jam. Adapula orang yang tak mau repot ngantri di SPBU dengan membeli di penjual eceran,walaupun dengan harga yang mencekik.

Baca Juga :  Update Info Harga Line Up Motor Suzuki OTR Jayapura per Januari 2018.

bensin-eceranTapi ketika bensin langka,penjual eceranpun ikut – ikutan menghilang dan hanya beberapa yang ada dengan harga yang di luar dugaan,bisa mencapai 25 rb per liter,seperti yang pernah saya tulis disini.

Beberapa hari yang lalu,saya sempat berbincang dengan seorang penjual bensin eceran yang masih menjual bensin ketika bensin susah di dapat dan orang mengantri panjang di SPBU di daerah Entrop Jayapura. Intinya dia mengatakan secara tidak langsung bahwa saat saat beginilah kesempatannya mendapatkan keuntungan besar dengan menaikkan harga secara tidak wajar.

Baca Juga :  Ketika Rossi Naik Yamaha M1 Dari Kampungnya ke Sirkuit Misano.
Tangki motor bebek ini muat bensin 50 ltr.. :roll:
Tangki motor bebek ini muat bensin 50 ltr.. 🙄

Ketika saya tanya,apakah tak pernah di tegur pihak yang berwenang,dia menjawab hal itu belum pernah terjadi selama dia berjualan bensin eceran selama setahun lebih..     🙄     Lalu saya lanjutkan bertanya tentang caranya mendapatkan bensin dari SPBU,mengingat ada peraturan bahwa di SPBU di larang membeli premium dengan jirigen,ternyata dia menggunakan trik lama.., memodifikasi tangki motornya, lalu saya tanya lagi,’nggak takut di tegur pihak berweng,Pak..? ” Jawabannya adalah, “mau bagaimana lagi,mas..,kalau nggak begini saya nggak makan,dong..”      🙁    hadeeegh….

Advertisements

Comment with your Facebook account

Author: Mas Sayur

18 thoughts on “Kelangkaan Premium dan Urusan Perut ‘wong cilik’

  1. no komen lah… 🙂 eh, tapi memang hal ini gak bisa dihindari untuk yang beada di luar jawa… coba sekali2 bro biker ke luar jawa..pasti akan berpikiran lain.. Indonesia perlu perhatikan dan fokuskan ke luar jawa.. karena wong cilik selalu kebagian tulangnya saja.. dagingnya sudah diabil sama perusahaan besar (BUMN&swasta) yang langsung minta jatah dari pertamina.. sedangkan kita hanya bisa antre di pom. gimana gak mau makan gak mahal..bbm bersubsidi saja bagaikan idak bersubsidi… 🙁

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.