• Diproduksi secara lokal oleh PT.AHM di pabrik perakitan Sunter, Jakarta Utara.
• Harga belum dipublikasikan, meskipun Honda PCX Electric adalah produk lokal yang pada umumnya bisa menekan harga jual, namun kenyataannya PT.AHM belum mengumumkan harga resminya. Opini pribadi admin, sich…. Harganya tidak akan murah-murah amat walaupun ini produk lokal, mengingat ini adalah produk baru dengan tekhnologi baru yang digadang – gadang sebagai produk masa depan yang tentu tahap awal produksinya memerlukan biaya tinggi dan otomatis akan berpengaruh besar pada harga jual.
• Belum dijual bebas, hanya masih akan disewakan. Pada tahap awal, AHM menjalankan skema bisnis untuk Honda PCX Electric berupa penyewaan kepada perusahaan untuk mendukung operasional bisnis perusahaan di berbagai lini. AHM akan menggandeng pihak ketiga dalam melayani penyewaan dengan berbagai perusahaan. Kegiatan penyewaan ini akan dimulai pada kuartal pertama 2019 di beberapa kota besar Indonesia.
• Info unofficial menyatakan harga sewa Honda PCX Electric berkisar di angka 2 jutaan per bulan.
• Mempunyai dua unit baterai, yakni Baterai Primer Lithium-ion 50,4 Volt sebagai power bagi “mesin” nya dan baterai sekunder 12 Volt sebagai kelistrikan umum kendaraan seperti lampu,klakson,lampu sein dll.
• Jika tegangan baterainya ngedrop (low batt) maka baterainya atau oleh Honda disebut Honda Mobile Power Pack bisa diisi ulang tegangannya dengan 2 cara yakni : off-board charging (mengganti dua baterai kosong dengan baterai yang sudah terisi/ swap system), atau menggunakan konektor yang bisa disambungkan dengan listrik gedung atau perumahan (on-board charging).
• PT.AHM juga sudah mulai menyiapkan fasilitas dan sarana untuk mendukung bisnis sepeda motor listrik. Di antaranya jaringan Honda yang melayani servis Honda PCX Electric serta kebutuhan swap/ penggantian baterai. Untuk keadaan darurat, contact center 7X24 jam,emergency road assistance (Honda care), danservice visit, siap memberikan pelayanan maksimal.
• Honda PCX Electric mampu menghasilkan power sebesar 4,2 kW yang didapat ada putaran rendah dengan akselerasi lembut. Torsi maksimal 18Nm pada 500rpm.
• Baterai Honda PCX listrik yang berjumlah 2 tadi atau disebut Honda Mobile Power Pack dapat terisi penuh dalam pengisian selama 4 jam saat menggunakan pengisi daya opsional dengan metode off-board. Terdapat pula cara pengisian menggunakan sistem on-board (terkoneksi langsung dengan listrik) dengan masa pengisian 6 jam.
• Dimensinya lebih panjang dari PCX bermesin konvensional,dipadu dengan hugger belakang, untuk mengakomodasi dua baterai ditempatkan pada ruang bagasi, namun tetap memberikan ruang optimal untuk pergerakan roda belakang. Adanya penyesuaian tersebut membuat PCX Electric tetap memiliki kemudahan untuk penggunaan di daerah perkotaan dan posisi berkendara yang nyaman seperti PCX pada umumnya.
• Suspensi belakang lebih panjang dibandingkan PCX mesin bensin.

• Mengaplikasikan rem ABS di roda Depan.

• Desain bodi serupa dengan PCX mesin konvensional, dengan lampu LED full serta menggunakan aksen biru di beberapa bagian yang akan terlihat saat lampu dimatikan. Terdapat hugger belakang yang terpasang di belakang power unit untuk menambah kesan canggih dan sekaligus unik.
• Hanya tersedia dalam satu warna, yakni Pearl Glare White.
• Panel dashboard full digital menampilkan berbagai informasi, diantaranya speedometer, jam, kapasitas baterai yang tersisa, dan status pengisian daya saat tersambung ke daya listrik.
• Menggunakan kunci kontak tanpa anak kunci (Keyless System) atau disebut Honda Smart Key layaknya Honda PCX mesin konvensional dan PCX Hybrid.