Ganti Ban “Semi Pacul” Untuk Paijan si Pikulan Sayur.

ZonaMotor.NET – Sekedar share cerita, mas bro…. Di usianya yang ke-3 tahun dan 3 bulan, Paijan (New CB150 si Pikulan Sayur ) telah “menghabiskan” 3 ban belakang,  2 IRC Road Winner RX 01 130/70 dan 1 FDR Genzi Pro 130/70. FYI ban belakang pertama bawaan motor dari dealer (IRC Road Winner RX 01) bertahan sampai sekitar 1,5 tahun (telatepa lupa karena memang nggak pernah terlalu ngitung hal itu, asal sudah kelihatan Alus ya ganti aja 😊). Ganti ban ke-2 adalah FDR Genzi Pro yang hanya bertahan 3 sekitar 3 bulan, mungkin karena cacat produksi atau entah karena apa, ban itu tiba-tiba menggelembung di beberapa titik, sehingga menimbulkan efek  goyang dan geal-geol saat berkendara di jalanan aspal yang halus. Sayang sekali, padahal batiknya masih sangat tebal, namun mau bagaimana lagi…, Harus diganti (lagi) demi kenyamanan berkendara dan pilihannya waktu itu adalah kembali ke IRC Road Winner RX 01. Dan IRC Road Winner RX 01 yang ke-3 ini menggelinding tanpa kendala dan keluhan menemani setiap jengkal pergerakan si Paijan di sudut-sudut kota Jayapura sampai sekitar 14 bulan.

Sesaat sebelum tulisan ini di Draft, Mas Sayur sedang melakukan pergantian ban belakang (lagi) dikarenakan IRC Road Winner RX 01 yang dalam  14 bulan terakhir setia menemani perjalanan itu telah aus dimakan aspal dan retak di beberapa bagian (karena suhu panas dan tekanan overload beban serta jalan yang tak rata).

Pilihan ban kali ini, Mas Sayur ingin mencoba tipe ban yang baru. Bukan lagi ban motor jenis sport touring, tapi juga bukan jenis ban off road (ban pacul untuk motor trail). . Mas Sayur ingin memakai ban yang ketika dipakai di jalan raya tetap nyaman, namun ketika melintasi jalanan becek dan licin tetap mendapatkan traksi dan cengkraman bagus .

Pilihannya jatuh pada  SWALLOW STREET ENDURO (SB117) R17.

Mengapa Mas Sayur ngebet banget pake ban “semi pacul” ini ?  Harap dimaklumi , mas bro…rute perjalanan yang tiap hari di lewati masih ada yang seperti gambar dibawah ini.

 

 

 

Tiap hari keluar masuk pasar pada gambar diatas dengan beban muatan berat, sehingga menuntut pengendalian yang stabil, dilarang terpeleset, karena sekali terpeleset dan jatuh.. ,Bubrah dagangane (hancur dagangannya)

Sedikit ilustrasi videonya klik gambar berikut

BACA DI HALAMAN SELANJUTNYA >>>>

Advertisements

Author: Mas Sayur

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.