ZonaMotor.NET – Launching sepeda motor matik baru di negeri Vietnam beberapa hari sebelum tulisan terbit telah membuat jagad maya komunitas pecinta roda dua di tanah air ikut bergetar. Yuuup… Honda Air Blade 150 Model Year 2020 yang diluncurkan oleh Honda Vietnam telah mencuri perhatian pemerhati roda dua di tanah air.

Euforianya menyebutkan inilah calon penantang Yamaha Aerox 155 yang selama ini melenggang sendiri tanpa kompetitor.

Admin sendiri sedikit bertanya – tanya, benarkah demikian ? 🤔

Setelah merenung beberapa waktu mencari wangsit 🤭, admin punya opini sendiri tentang Honda Air Blade 150 yang heboh itu.

Kita bahas saja langsung biar nggak bertele-tele…, Admin juga keburu ke pasar belanja sayuran, jadi nulisnya juga sedikit maraton 🤭:

• Pertama , Ini adalah soal selera dan rasa dari konsumen. Diluncurkan di Vietnam dan dibangun oleh desainer disana, belum tentu Konsumen Indonesia yang unik dan biasa ngomong atau ngetik “jas jes josss ” (tapi nggak beli) suka dengan desainnya.
• Ke dua, “ini soal urusan dapur orang lain, Ferguso..” Untuk melokalkan produk Honda Vietnam di Indonesia, jelas butuh lobi-lobi bisnis dan kompromi bisnis yang harus dibayar mahal oleh Honda AHM. Admin nggak meragukan kemampuannya, namun bagaimana jikalau nanti harga kompromi bisnisnya dibebankan ke konsumen ? Otomatis harga akan terdongkrak naik. Atau katakanlah masalah harga bisa diatasi dengan “sedikit” mengorbankan apalah apalah ( itu urusan mereka), bukankah artinya konsumen lagi yang terbebani ?. Jika ditarik historis ke belakang, Honda Vietnam memang pernah memperkaya keanekaragaman varian sepeda motor di tanah air, waktu itu ada Honda SH150 dan PCX 150 setahun sebelum dilokalkan oleh AHM, namun Vietnam juga pernah “mempermiskin” keanekaragaman” varian sepeda motor Honda di Indonesia pada saat Honda Supra GTR150 mendapatkan major change disana menjadi Honda Winner X ,namun disini sekedar minor change saja.
• Ke tiga, belum tentu AHM mau membawa Air Blade 150 masuk ke sini. Pertimbangannya tentu banyak, yang salah satunya adalah survey pasar dan seberapa besar prospek kedepannya. Jadi nggak secepat itu dan nggak semudah itu, Markeso… 🤭
• Ke empat, admin yakin AHM bisa membuat yang lebih keren dan cocok dengan selera konsumen di Indonesia. Toh paling paling nanti basis mesinnya ya similar dengan Vario 150/PCX150/ADV150. Lhah..gimana ntar kalau gredek lagi atau anu anu lagi, mas ? Lhoo…. , Itu ya bukan urusan saya,lah…. Jangan tanya ke saya, komplain saja sono ke customer servicenya ? Udah, ya….,Mas Sayur mau ke pasar dulu.., daaaagh… !! 😊