Ban Kempes Karena Motor Tak Terpakai dan Terparkir Lama, Bagaimana Seharusnya Kita Memperlakukannya ?

Sobat pembaca sekalian, ada beberapa diantara kita yang memiliki motor kesayangan,tapi jarang sekali bisa menikmati menungganginya. Disebabkan karena kesibukan kerja misalnya.

Kebetulan mungkin kerjanya pake mobil dinas atau jemputan kantor, misalnya 😊

Dan ada pula yang  ketika sedang libur dan ada kesempatan riding, motor dan kondisi kesehatan sedang tidak bagus.

Pokoknya terkadang ada saja yang membuat kita tak bisa menikmati riding motor kesayangan kita.

Mau nggak mau, motor kesayangan kita hanya menjadi penunggu garasi dan terparkir dalam waktu yang lama.

Baca Juga : Pengalaman Mengerikan, Pecah Ban Saat Melaju.

Sesuai dengan judul, hal yang akan kita bahas adalah soal tekanan angin pada ban motor byang hanya terparkir dala waktu yang lama. Serta bagaimana seharusnya kita Memperlakukannya.

Baca Juga :  Jika Smart Key All New Honda Scoopy Hilang, Jangan Panik, Begini Solusinya.

Baiklah…

Lakukan Beberapa Hal Berikut Agar Memperlambat Proses Kempesnya Ban dan Agar Ban Tidak Cepat Rusak.

Walaupun secara alami ban akan berkurang tekanan anginnya, ada beberapa cara yang bisa Sobat pembaca lakukan untuk memperlambat proses tersebut sekaligus menjaga ban agar lebih awet.

Berikut tipsnya:

1. Usahakan ban diisi terlebih dahulu sampai dengan tekanan angin ban yang sebagai  contoh,Untuk ban FDR, gunakan tekanan angin 29 psi untuk ban depan. Untuk ban belakang, tekanan anginnya adalah 33 psi. Tekanan angin ban masih bisa ditambah atau dikurangi hingga 2 psi, disesuaikan menurut kenyamanan pengendara. Karena motor tidak akan digunakan untuk lama Sobat pembaca bisa gunakan rekomendasi tekanan angin maksimal.

2. Sebaiknya isi ban dengan nitrogen karena nitrogen tidak mengandung uap air sehingga ban lebih terjaga tekanan anginnya. Nitrogen juga memiliki molekul yang lebih besar dibanding oksigen sehingga udara di dalam ban yang diisi nitrogen akan lebih lama keluar melalui katup ban.

3. Parkir motor menggunakan standar tengah atau gunakan standar paddock untuk motor sport. Hal ini berguna agar ban depan dan belakang tidak mengalami tekanan dari beban motor. Tekanan yang sama hanya pada satu sisi ban bisa membuat ban jadi kempis dan merusak struktur karet ban.

4. Beri alas pada ban bisa berupa kayu, styrofoam kardus atau alas lainnya yang ada di rumah. Intinya adalah agar ban tidak bersentuhan langsung dengan permukaan lantai yang dingin dan lembab karena bisa membuat ban lebih cepat kempis.

Baca Juga :  Cara Membersihkan Tangki Berkarat, Penyebab dan Pencegahannya.

5. Pilih tempat parkir yang teduh. Jika terpapar sinar matahari terus-menerus ban jadi keras akibatnya, ban bisa jadi licin karena traksi minim.

Selain itu, pastikan motor sudah dalam keadaan bersih agar tidak berkarat, kosongkan tangki BBM untuk hindari risiko kebakaran, dan lepaskan aki motor agar aki tetap awet dan tidak kehilangan daya.

Demikian, semoga bermanfaat.

Referensi : FDR TIRE.

 

Advertisements

Comment with your Facebook account

Author: Mas Sayur