Segini Saja Usia Pemakaian Kampas Rem ( Cerita Versi Saya).

Sobat pembaca sekalian, akhirnya bisa menulis lagi setelah sekian lama vakum. Soal mengapa koq vakum, skip aja lah, ntar panjang kalau harus cerita 😊. Yang jelas, kali ini Mas Sayur akan bercerita soal umur pemakaian kampas rem. Bukan secara umum, tapi ini adalah cerita pengalaman yang Mas Sayur pribadi alami . Dari pengalaman bertahun-tahun bermotor dengan beban berat melewati medan yang beragam.

Sampai saat ini, masih belum ada patokan yang pasti, sampai jarak berapa kampas rem harus diganti. Itu karena terlalu banyak faktor yang mempengaruhi, dari mulai kondisi Medan yang di lalui hingga gaya berkendara masing masing rider yang berbeda. Namun setidaknya, di manual book setiap motor ada panduannya. Tapi saya nggak yakin kalian pada membaca manual book. Coba yang masih suka baca manual book sepeda motor miliknya angkat tangan 😂.

Kembali ke cerita, Mas Sayur itu tiap hari memakai sepeda motor yang beban muatannya sekitar 200 kg. Dan Medan yang dilalui di dominasi oleh perbukitan( Kota Jayapura, Papua, cek di gMaps untuk memastikan kondisi geografisnya). Berat memang medannya, namun hal itu di ringankan oleh kondisi jalan aspal yang halus dan mulus. Namun itu justru jadi masalah baru, karena Mas Sayur jadi sering meluncur di jalan menurun tanpa daya mesin dan hanya mengandalkan rem. Tentu ini menjadikan usia pemakaian kampas rem jadi makin pendek.

Baca Juga :  Kisah Kelam dibalik Transformasi Honda Karisma ke Honda Supra X125.

Dulu pernah menggunakan CB159 StreetFire K15G, motornya beli baru dari dealer, dan langsung digunakan untuk kerja seperti ini juga, hasilnya kampas rem hanya bertahan hingga kurang dari jarak pemakaian 9 ribu kilometer saja. Artikelnya DI SINI. 

Kali ini, Mas Sayur menggunakan CB150 Verza, dengan alasan ini motor yang lebih murah tapi lebih bandel, mesin lebih handal meski tidak bisa lari kencang 😂( top speed tidak penting, yang penting Rosa /kuat). Alasan lainnya adalah CB150 Verza mengadopsi dual shockbreaker di belakang, jadi kekuatan untuk membawa muatan berat lebih mumpuni.

Mas Sayur membeli Verza ini pada November 2021, kondisi baru dari dealer dan lagi lagi ceritanya sama seperti sebelumnya.Tanpa proses inreyen dan tanpa menunggu plat nomor keluar, langsung aja dipake kerja keras.

Ngenes, ketika pemakaian baru 1500 km, musibah datang. Banjir melanda Jayapura dan Verza ini ikut terendam . Speedometer mati total. Langsung ganti LCD Speedometernya saja. Pasang sendiri, gampang,koq. Ini Ceritanya .

Kenapa ini diceritakan ? Karena nanti ada keterkaitan dengan jarak tempuh pemakaian setelah diganti speedometer baru ketika kampas remnya habis lalu dilakukan penggantian kampas rem.

Alhamdulillah… Selamat Dari Banjir dan Longsor Jayapura (07 Januari 2022).

Oke…to the point.

Selepas speedometer dibelikan LCD baru, otomatis mulai dari nol ( bukan petugas SPBU aja kalee 🤭). Artinya Verza meskipun odometer nya 0 lagi, tapi sejatinya sudah melewati 1500 kilometer. 

Hari berganti hari, rutinitas harian terus berlanjut. Pagi berangkat jualan keliling kota Jayapura, siangnya pulang. Begitu terus hingga berbulan-bulan hingga angka odometer di speedometer menunjukkan angka 4000 kilometer dan mulai terdengar gesekan besi di piringan cakram saat tuas rem di tekan. Artinya, kampas rem depan habis. Harus segera diganti, ini soal nyawa 😊.

Kesimpulannya, gaya berkendara Mas Sayur menggunakan Honda Verza ini di medan geografis kota Jayapura , dengan muatan seberat itu, pada akhirnya membatasi usia pemakaian kampas rem depan hanya sampai di kilometer 5500 saja. (1500 km di speedometer lama + 4000 km di speedometer baru).

Baca Juga :  All New Yamaha X-Ride 125,Makin Stylish Dengan Warna dan Grafis Baru Plus Answer Back System.

Ya begitulah ceritanya, nggak ada yang istimewa dari cerita ini. Hanya menorehkan cerita harian seorang pejuang keluarga yang berkutat dengan aktifitas menjemput rezeki di jalanan dengan menggunakan sepeda motor. Tidak ada niat lain dari cerita ini, selain sharing-sharing saja, sekaligus menyalurkan hobi menulis dan penikmat kata yang saat ini jumlahnya makin sedikit digerus tekhnologi audio visual.

Oh…ya,bro…ada sedikit tips dari Mas Sayur untuk sampeyan semua, barangkali bisa bermanfaat, tentang bagaimana agar piringan rem cakram motor kesayangan kita tidak cepat aus, semoga bermanfaat.

Cerita selengkapnya klik Di sini.

Salam dari Jayapura 😊

 

 

Advertisements

Comment with your Facebook account

Author: Mas Sayur

2 thoughts on “Segini Saja Usia Pemakaian Kampas Rem ( Cerita Versi Saya).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.