Ciri Visual Laher Roda “Minta Adek”.

ZonaMotor.NET – Sobat pembaca dimanapun anda berada, semoga anda semua sehat selalu dan senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa. Aamiin.

Cerita ringan lagi.., tentang Laher roda. Laher roda alias bearing adalah part vital yang fungsinya membuat roda berputar secara stabil dan presisi, tidak goyang ke kanan dan kiri seperti roda pedati ๐Ÿ˜Š

Nggak perlu dijelaskan terperinci, Mas Sayur yakin sampeyan sudah pada paham ๐Ÿ˜Š

Naaah…dalam pemakainya, Laher ini pasti akan mengalami penurunan fungsi yang berujung pada kerusakan dari Laher itu sendiri yang berakibat putaran roda jadi nggak stabil, goyang kanan kiri dan tak jarang menimbulkan suara berisik.

Baca Juga :  Ini Perbedaan Spesifikasi dan Penggunaan Oli MPX 1, MPX 2 dan MPX 3.

Faktor penyebab kerusakan Laher roda ini banyak macam, dari usia pemakaian, beban muatan , Medan jalan yang dilalui sampai dengan faktor X .

Jika sudah sampai pada tahap rusak alias Laher oblak, semua pengguna jelas bisa merasakan dan tahu jika laher rodanya sudah “minta adek” alias minta ganti baru.

Poin dari tulisan ini adalah ciri visual yang bisa dilihat dengan mata telanjang sebelum laher roda mencapai tahap rusak/oblak , tapi bisa dipastikan jika ciri ini sudah terlihat,maka tidak butuh waktu lama bagi laher roda segera mencapai tahap rusak /oblak.

Cirinya apa ?

Cek gambar berikut ๐Ÿ‘‡

Jika laher dan as roda terkena air,lalu ada lelehan air berwarna kuning karat yang berasal dari bantalan bearing/laher yang sudah aus.ย 

Setelah muncul ciri visual seperti ini, biasanya nggak perlu waktu lama laher dipastikan akan segera oblak. Apalagi dengan kondisi jalan yang bervariasi dan muatan berat.

Baca Juga :  FIM CEV 2018 Berlanjut ke Le Mans, Pengalaman Baru Bagi Gerry Salim Berbagi Paddock Dengan Pembalap MotoGP.

Segera ganti aja,bro…ย  Cari aman dan nyaman ๐Ÿ˜Š

Advertisements

Comment with your Facebook account

Author: Mas Sayur

1 thought on “Ciri Visual Laher Roda “Minta Adek”.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.